FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP DASAR GOOD CORPORATE DI INDONESIA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI JAKARTA TAHUN 2015)

Authors

  • Salikim Salikim

Keywords:

independensi, kedudukan dewan direksi, komisaris, komite audit, budaya perusahaan, kepemilikan, komposisi pemegang saham, hukum, peraturan, good corporate governance (GCG)

Abstract

Terkait dengan prinsip kewajaran (fairness), suatu informasi akuntansi disebut wajar apabila disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum di Indonesia. Tingkat kewajaran tersebut berasal dari opini yang diberikan oleh akuntan publik, dalam hal ini auditor, berdasarkan petimbangan profesional mereka. Prinsip ke dua, yaitu akuntabilitas (accountability) melibatkan peran akuntan yang ada di posisi komite audit. Prinsip ini menekankan pada kualitas informasi yang disajikan perusahaan.

Untuk itu informasi yang ada dalam perusahaan harus diukur, dicatat, dan dilaporkan oleh akuntan sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku. Prinsip GCG yang ke empat yaitu responsibility, prinsip ini berhubungan dengan tanggungjawab perusahaan sebagai anggota masyarakat yaitu dengan cara mengakomodasi kepentingan pihak-pihak yang berkaitan dengan perusahaan. Prinsip yang terakhir adalah independensi (independency), masalah independensi merupakan fokus utama bagi para akuntan publik atau auditor eksternal

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-12-13

How to Cite

Salikim, S. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP DASAR GOOD CORPORATE DI INDONESIA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI JAKARTA TAHUN 2015). Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis, 16(3), 20–31. Retrieved from https://jurnal.buddhidharma.ac.id/index.php/PE/article/view/83