Sumber Daya Manusia dan Kualitas Laporan Keuangan Instansi Pemerintah: Studi pada Badan Narkotika Nasional
DOI:
https://doi.org/10.31253/aktek.v16i1.3080Keywords:
Kompetensi, Instansi Pemerintah, Kualitas Laporan Keuangan, Pengalaman Kerja, Beban KerjaAbstract
Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah lembaga pemerintah Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya kecuali zat adiktif untuk tembakau dan alkohol. Satuan kerja BNN tingkat Kabupaten/Kota mempunyai kewenangan penggunaan anggaran dan bertanggung jawab melaporkannya dalam bentuk laporan keuangan tahunan dan triwulanan kepada satuan kerja BNN tingkat Provinsi sebagai UAPPA-W. Terdapat permasalahan pada beberapa satuan kerja di lingkungan BNN yaitu ketidaksesuaian rekening dengan kode barang persediaan/aktiva tetap dan pencatatan piutang yang tidak akurat sehingga dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi, pengalaman kerja, dan beban kerja terhadap kualitas laporan keuangan pada unit kerja BNN. Populasi penelitian adalah penyusun laporan keuangan satuan kerja BNN tingkat Kabupaten/Kota, dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden dari 173 responden yang diambil dengan menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Kualitas laporan keuangan pada penelitian ini dinilai oleh UAPPA-W sebagai salah satu pengguna laporan keuangan. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dan pengalaman kerja secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Sementara itu, beban kerja mempunyai pengaruh negatif yang signifikan dan merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kualitas laporan keuangan di lingkungan BNN.