Peran Kecerdasan Buatan Dalam Mendeteksi Kecurangan Keuangan: Studi Kasus Pada Proses Audit Forensik
DOI:
https://doi.org/10.31253/aktek.v16i2.3431Keywords:
Kecerdasan Buatan, Audit Forensik, Deteksi Kecurangan KeuanganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis peran kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan efektivitas proses audit forensik untuk mendeteksi kecurangan keuangan. Studi kasus dilakukan pada sejumlah organisasi yang telah mengimplementasikan teknologi kecerdasan buatan dalam pengelolaan dan pelaksanaan audit forensik mereka. Metode penelitian ini melibatkan kuesioner dan wawancara mendalam dengan auditor keuangan, profesional teknologi informasi, dan pengambil keputusan kunci yang terlibat dalam implementasi kecerdasan buatan. Selain itu, data hasil audit, laporan keuangan, dan output sistem kecerdasan buatan dianalisis untuk mengevaluasi kemampuan teknologi ini dalam mendeteksi pola kecurangan yang kompleks. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan implementasi kecerdasan buatan dan meningkatkan efektivitas proses audit forensik. Algoritma kecerdasan buatan dapat mengenali pola anomali dan indikasi kecurangan yang sulit dideteksi oleh metode audit konvensional. Kolaborasi antara auditor manusia dan sistem kecerdasan buatan juga terbukti memberikan hasil yang lebih akurat dan responsif. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, termasuk kebutuhan akan infrastruktur teknologi yang canggih, keprihatinan etika terkait privasi data, dan keterbatasan dalam interpretasi konteks tertentu. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pemahaman tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat diterapkan dalam konteks audit forensik untuk meningkatkan kemampuan deteksi kecurangan keuangan. Implikasi praktis dan saran untuk pengembangan lebih lanjut dibahas dalam konteks keamanan keuangan organisasi di era digital ini.