Pengaruh Motivasi, Komunikasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Pada PT. Bayu Hutama Lestari
Keywords:
Motivasi, Komunikasi, Disiplin Kerja, Kinerja KaryawanAbstract
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Sumber daya manusia merupakan alat manajemen dan modal suatu perusahaan, yang penting bagi kelangsungan hidup perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Semua perusahaan pasti memiliki tujuan yang sama, yaitu memperoleh keuntungan dengan resiko kerugian yang seminimal mungkin. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus memaksimalkan penggunaan faktor produktif dan faktor nonproduktif, yang meliputi modal, tenaga kerja, keterampilan karyawan, teknologi dan faktor lainnya. Dari semua faktor tersebut memang penting, namun yang terpenting adalah sumber daya manusia yaitu Karyawan. Jika tidak ada karyawan, tidak ada yang akan mengelola perusahaan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif. Aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS versi 25. Sampel terdiri dari 100 responden yang diambil sampelnya secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner.
Hasil pengolahan data menghasilkan beberapa persamaan linier Y = 10,421 + 0,265 X1 + 0,366 X2 + 0,449 X3 + e yang artinya variabel setiap kali variabel X_1, 0,265, 0,366 dan 0,449. Penelitian ini juga menentukan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hubungan antara variabel motivasi, komunikasi dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai sebesar 86,1%, sisanya sebesar 13,9% karena pengaruh faktor lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa motivasi, komunikasi dan disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di PT. Bayu Hutama Lestari.
Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan, diperoleh T-hitung untuk motivasi sebesar 8,412, T-hitung untuk komunikasi sebesar 5,247, dan T-hitung untuk disiplin kerja sebesar 13,280. Tabel 1.66055 diperoleh berdasarkan tabel distribusi t dari persamaan. Dengan kata lain, Ho diterima dan Ha ditolak karena t-hitung < t-tabel, dan uji-f memberikan nilai f- hitung 197,603 dimana nilai tersebut lebih besar dari tabel dan signifikansi 0,0000 dan lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.