Pengaruh Intensitas Modal, Insentif Pajak, Financial Distress dan Leverage Terhadap Konservatisme Akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada periode 2016-2020 untuk melihat pengaruh intensitas modal, insentif pajak, financial distress, dan leverage terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur pada subsektor makanan dan minuman. Proksi total aset dibagi penjualan digunakan untuk mengukur tingkat intensitas modal. Insentif pajak dihitung menggunakan proksi rencana pajak. Kemudian untuk financial distress diukur rumus Altman Z-score, dan leverage menggunakan proksi DER.

Sampel berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pemilihan purposive digunakan untuk memilih 23 organisasi sebagai sampel perusahaan untuk penelitian ini. Program SPSS versi 25 digunakan untuk menangani sampel, dan analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengevaluasinya.

Riset ini menghasilkan kesimpulan bahwa variabel intensitas modal dan leverage tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan insentif pajak dan financial distress berpengaruh cukup besar terhadap konservatisme akuntansi. Kemudian secara bersama-sama variabel intensitas modal, insentif pajak, financial distress dan leverage berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi.