Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui permasalahan yang terjadi, khususnya permasalahan mengenai pengaruh likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan kepada Tax Avoidance di perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel terikat (Y) pada penelitian yang dilakukan yaitu Tax Avoidance dan diukur dengan metode efective rate tax (ETR). Variabel bebas (X) ialah likuiditas yang diukur dengan metode current ratio (CR), leverage yang diukur dengan metode debt to equity ratio (DER), dan ukuran perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan selama periode 2018 hingga 2022. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan sebanyak 84 perusahaan dan sampel yang didapat sebesar 20 perusahaan. Didapatkannya sampel berdasarkan pengukuran Metode Purposive Sampling dengan didasari oleh sampel yang kriteria nya sudah terpenuhi sebanyak 100 perusahaan dengan lama 5 tahun proses pengamatan yang dilakukan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode pengujian uji asumsi klasik dan uji deskriptif, adapun pengujian regresi linier (berganda), serta pengujian hipotesis dan didukung oleh software SPSS statistic 18.Penelitian ini menunjukkan adanya variabel bebas (X) yang tidak berpengaruh terhadap variabel terikat (Y) Tax Avoidance secara parsial yaitu variabel likuiditas dan ukuran perusahaan, dapat diketahui bahwa leverage berpengaruh terhadap Tax Avoidance secara parsial, ukuran perusahaan secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap Tax Avoidance. Jika dilihat dari pengujian simultan yang dilakukan, hasilnya menunjukkan adanya pengaruh dari ketiga variabel bebas (X) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (Y).