Pengaruh Profitabilitas, Sales Growth, Ukuran Perusahaan, Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Periode 2021-2023
Keywords:
Profitabilitas, Sales Growth, Ukuran Perusahaan, Capital Intensity dan Tax AvoidanceAbstract
Penelitian ini didasari oleh adanya praktik penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan, termasuk perusahaan manufaktur di sub sektor makanan dan minuman. Penelitian ini bertujuan untuk melanjutkan kajian sebelumnya terkait pengaruh profitabilitas, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, dan intensitas modal terhadap praktik penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan tahunan perusahaan pada periode 2021 hingga 2023. Dari total populasi 84 perusahaan, dipilih 24 perusahaan sebagai sampel melalui metode purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, menghasilkan 72 observasi selama tiga tahun. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 25 untuk menguji pengaruh variabel profitabilitas, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, dan intensitas modal terhadap penghindaran pajak. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap tax avoidanxe, sedangkan sales growth, ukuran perusahaan, dan capital intensity tidak memiliki pengaruh secara parsial. Namun, ketika diuji secara simultan, keempat variabel tersebut memberikan pengaruh terhadap penghindaran pajak.