Pengaruh Company Size, Profitability, Leverage, Sales Growth, dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Pada Subsektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2023)
Keywords:
Company Size, Profitability, Leverage, Sales Growth, Capital Intensity, Tax AvoidanceAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada tahun 2020 hingga 2023 dengan menganalisis data empiris mengenai ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, pertumbuhan penjualan, dan intensitas modal. Dengan menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini menghimpun data dari setiap perusahaan produsen makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Jajak pendapat ini diikuti oleh 96 perusahaan makanan dan minuman dari Indonesia yang terdaftar di BEI. Teknik pengujian dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Lima belas bisnis yang dianggap mewakili sampel disurvei dan 52 data diambil dari catatan keuangan mereka. Kami memperoleh laporan keuangan setiap perusahaan dari www.idx.co.id. Para peneliti menggunakan SPSS versi 26 untuk melakukan analisis regresi linier berganda untuk penelitian ini. Baik ukuran perusahaan maupun profitabilitas tidak terkait dengan penghindaran pajak, menurut temuan model. Tidak ada pengaruh terhadap profitabilitas (nilai tanda tangan = -0,076) dan Ukuran perusahaan memiliki nilai signifikansi 0,714 > 0,05, namun ukuran (0,001) dan profitabilitas (0,386 > 0,05) terpengaruh. Dengan koefisien 0,016 dan tingkat signifikansi 0,080, jelas bahwa leverage tidak memengaruhi penghindaran pajak. Dengan demikian, tidak ada relevansi, karena nilai signifikansinya adalah 0,586 > 0,05 dan korelasi antara pertumbuhan penjualan dan penghindaran pajak adalah -0,012. Intensitas Modal secara signifikan mempengaruhi Penghindaran Pajak, sebagaimana ditunjukkan oleh koefisien -0,059 dan nilai signifikansi 0,028 < 0,05.