Pengaruh Konflik Kerja, Beban Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan pada PT. Matra Adhiraya Nusantara

Authors

  • Kevin Rifandy Universitas Buddhi Dharma

Keywords:

Konflik Kerja, Beban Kerja, Lingkungan Kerja, Stres Kerja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama antara variabel bebas (independent) (konflik kerja, beban kerja dan lingkungan kerja) berpengaruh terhadap variabel terikat (dependent) (stres kerja pada karyawan di PT. Matra Adhiraya Nusantara). Penelitian ini dilakukan karyawan di PT. Matra Adhiraya Nusantara, dengan menyebar kuensioner pertanyaan sedangkan sampel penelitian digunakan dengan Random Simpel Sampling Pengumpulan data dengan studi lapangan (interview, observasi, kuesioner) ditunjukkan kepada karyawan di PT. Matra Adhiraya Nusantara dengan jumlah 80 karyawan. Analisis data stastitik menggunakan uji realibilitas, validitas, normalitas, autokorelasi, heterokesdatisitas multikolinearitas, determinasi koefisien, uji sendiri-sendiri (uji-t) dan uji bersama-sama (uji-f) , dengan alat stastitik SPSS 25.

R Square untuk model 1 menunjukan angka R Square sebesar 0,831, pengaruh konflik kerja terhadap stress kerja adalah sebesar 83,1 % sedangkan (100% - 83,1% = 16,9%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. R Square untuk model 2 menunjukan angka R Square sebesar 0,872, pengaruh konflik kerja terhadap stres kerja adalah sebesar 87,2 % sedangkan (100% - 87,2% = 12,8%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. R Square untuk model 3 menunjukan angka R Square sebesar 0,888, pengaruh konflik kerja terhadap stres kerja adalah sebesar 88,8% sedangkan (100% - 88,8% = 11,2%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

Untuk nilai t diketahui bahwa  konflik kerja (ð‘‹1 ) adalah 9,364 dari 1,664, ð‘¡â„Žð‘–ð‘¡ð‘¢ð‘›ð‘” beban kerja (ð‘‹2 ) adalah 3,922 dan  lingkungan kerja (ð‘‹3 ) adalah 3,372, dengan signifikasi 0,000 dibawah 0,05 artinya secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara konflik kerja, beban kerja dan lingkungan kerja terhadap stres kerja pada karyawan.

Untuk  untuk model 1 adalah 384,130 dengan tingkat signifikan 0,000 dimana angka 0,000 < 0,05 dan juga  >  atau 384,130 > 2,72. Untuk model 2 adalah 211,961 dengan tingkat signifikan 0,000 dimana angka 0,000 < 0,05 dan juga  >  atau 211,961 > 2,72. Untuk model 3 adalah 201,538 dengan tingkat signifikan 0,000 dimana angka 0,000 < 0,05 dan juga  >  atau 201,538 > 2,72. Dengan demikian  ditolak dan  diterima, berarti dapat dikatakan bahwa konflik kerja, beban kerja dan lingkungan kerja secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap stres kerja.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-12-08