Pengaruh Ekonomi, Kualitas Pelayanan, Pengetahuan Perpajakan, Sanksi Perpajakan, dan Sistem E-Filling Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada Era Pandemi Covid-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekonomi, kualitas pelayanan, pengetahuan perpajakan, sanksi perpajakan, dan sistem e-filling mempengaruhi kepatuhan wajib pajak pada masa pandemic covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi se-Jabodetabek. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ada sebanyak 100 Wajib Pajak Orang Pribadi. Teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik random sampling. Metode pengumpulan data yaitu dengan kuesioner. Uji coba instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi sederhana dan analisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) ekonomi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai sig 0.531 > 0.05; (2) kualitas pelayanan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai sig 0.571 > 0.05; (3) pengetahuan perpajakan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai sig 0.829 > 0.05; (4) sanksi perpajakan secara parsial berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai sig 0.001 < 0.05; (5) sistem e-filling sanksi perpajakan secara parsial berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai sig 0.002 < 0.05; (6) ekonomi, kualitas pelayanan, pengetahuan perpajakan, sanksi perpajakan, dan system e-filling memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap kepatuhan wajib pajak karena memiliki nilai f sebesar 7.154 dan nilai signifikan 0.000 < 0.05.