Pengaruh Motivasi, Komunikasi, Dan Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Dian Bangsa School)

Authors

  • Edwin Universitas Buddhi Dharma

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami seberapa besar baik secara parsial maupun simultan antara variabel bebas (independent) (motivasi, komunikasi dan stress kerja) berdampak terhadap variabel terikat (dependent) (kepuasan kerja pegawai pada pegawai di Dian Bangsa School). Penelitian ini dilakukan pegawai di Dian Bangsa School, dengan penyebaran kuensioner pertanyaan sedangkan sampel Penelitian ini menggunakan Random Simpel Sampling Pengumpulan data dengan studi lapangan (interview, kuesioner dan observasi) ditunjukkan kepada pegawai di Dian Bangsa School dengan jumlah 80 pegawai. Analisis data statistik menggunakan uji realibilitas, normalitas, validitas, heterokesdatisitas, autokorelasi, determinasi koefisien, multikolinearitas, uji parsial (uji-t) dan uji simultan (uji-f), dengan alat stastitik SPSS 25. R-squared Model 1 menunjukkan hasil R-squaed sebesar 0,831, pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja pegawai sebesar 83,1%, sedangkan (100% - 83,1% = 16,9%) dipengaruhi faktor lain. R-squared untuk Model 2 menunjukkan angka R-squared sebesar 0,872, dan pengaruh komunikasi terhadap kepuasan kerja pegawai sebesar 87,2%, sedangkan (100% - 87,2% = 12,8%) dipengaruhi oleh faktor lain. R-kuadrat Model 3 memperlihatkan bahwa nilai R-kuadrat adalah 0,888, pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja pegawai sebesar 88,8%, sedangkan (100% - 88,8% = 11,2%) dipengaruhi oleh faktor lainnya. Nilai t diketahui bahwa t_hitung motivasi (X_1) adalah 9,364 dari t_tabel 1,664, t_hitung komunikasi (X_2 ) adalah 3,922, t_hitung stress kerja (X_3) adalah 3,372, dengan signifikasi 0,000 < 0,05 artinya secara parsial berdampak signifikan antara motivasi, komunikasi dan stress kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada pegawai Dian Bangsa School. F_hitung model 1 ialah 384,130 dengan tingkat signifikan 0,000 dimana angka 0,000 kurang dari 0,05 dan juga F_hitung lebih dari F_tabel atau 384,130 > 2,72. Model 2 ialah 211,961 dengan tingkat signifikan 0,000 dimana angka 0,000 kurang dari 0,05 dan juga F_hitung > F_tabel atau 211,961 > 2,72. Model 3 ialah 201,538 dengan tingkat signifikan 0,000 dimana angka 0,000 < 0,05 dan juga F_hitung > F_tabel atau 201,538 > 2,72. Dengan demikian H_o ditolak dan H_a diterima, artinya bisa dikatakan bahwa motivasi, komunikasi dan stress kerja secara bersamaan atau simultan berdampak terhadap kepuasan kerja pegawai.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-12-08