PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, TRANSFER PRICING, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2019)
Keywords:
Debt to Equity Ratio, Transfer Pricing, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan, Tax AvoidanceAbstract
Abstrak
Penghindaran pajak (Tax avoidance) merupakan cara untuk mengurangi beban pajak yang dilakukan secara legal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji Pengaruh Debt to Equity Ratio, Transfer Pricing, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Tax Avoidance. Data yang digunakan adalah data sekunder yang merupakan laporan keuangan tahun 2016-2019 dari Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini sebanyak 38 perusahaan. Sampel penelitian yang digunakan adalah sebanyak 22 perusahaan dalam periode 4 tahun. Sampel diambil secara purposive sampling yang memenuhi kriteria pemilihan sampel. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis yang terdiri dari uji parsial dan simultan, analisis regresi beganda dan uji Adjusted ð‘…2. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan program SPSS 25 for windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Tax Avoidance, (2) Transfer Pricing berpengaruh secara signifikan terhadap Tax Avoidance, (3) Ukuran Perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap Tax Avoidance, Pertumbuhan Penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap Tax Avoidance, (5) variabel Debt to Equity Ratio, Transfer Pricing, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Penjualan secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap Tax Avoidance.
Abstract
Tax avoidance is a way to reduce the tax burden that is carried out legally. The purpose of this study was to examine the effect of Debt to Equity Ratio, Transfer Pricing, Company Size, and Sales Growth on Tax Avoidance. The data used 2016-2019 financial statements from the Indonesia Stock Exchange. The as many as 38 companies. The research sample used is as many as 22 companies in a period of 4 years. Samples were taken by purposive sampling that met the sample selection criteria. The data analysis tools used in this study were descriptive statistical analysis, classical assumption test, hypothesis testing consisting of partial and simultaneous tests, multiple regression analysis and Adjusted 2 test. The data analysis technique used is multiple linear regression with SPSS 25 for windows program. The results of this study indicate that: (1) Debt to Equity Ratio has no significant effect on Tax Avoidance, (2) Transfer Pricing has a significant effect on Tax Avoidance, (3) Company Size has a significant effect on Tax Avoidance, Sales Growth has a significant effect on Tax Avoidance, (5) the variables Debt to Equity Ratio, Transfer Pricing, Company Size, and Sales Growth simultaneously have a significant effect on Tax Avoidance.