Faktor–faktor Yang Mempengaruhi Impulse Buying Dengan Emosi Positif Sebagai Variabel Mediasi

Authors

  • Natasha Debora Universitas Ciputra Surabaya
  • Auditia Setiobudi Universitas Ciputra Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31253/pe.v22i1.2347

Keywords:

hedonic consumption, store atmosphere, fashion involvement, emosi positif, pembelian impulsif

Abstract

Perkembangan industri fashion menandakan bahwa industri fashion adalah industri yang menjanjikan. Usaha yang bergerak di bidang fashion menjadi salah satu potensi bisnis dengan gaya hypebeast dan streetwear. Penelitian ini akan membahas hedonic consumption, store atmosphere, dan fashion involvement terhadap impulse buying yang dimediasi oleh emosi positif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh hedonic consumption, store atmosphere, dan fashion involvement terhadap emosi positif dan impulse buying serta untuk mengetahui kemampuan emosi positif memediasi pengaruh hedonic consumption, store atmosphere, dan fashion involvement terhadap impulse buying. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan 100 responden. SmartPLS digunakan untuk membantu mengolah data yang didapatkan melalui kuesioner yang disebar secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hedonic consumption berpengaruh signifikan terhadap impulse buying, store atmosphere tidak berpengaruh signifikan terhadap impulse buying, fashion involvement berpengaruh signifikan terhadap impulse buying, hedonic consumption berpengaruh signifikan terhadap emosi positif, store atmosphere memiliki pengaruh signifikan terhadap emosi positif, fashion involvement tidak berpengaruh signifikan terhadap emosi positif, emosi positif tidak mampu memediasi pengaruh hedonic consumption, store atmosphere, dan fashion involvement terhadap impulse buying.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-01-04

How to Cite

Debora, N., & Setiobudi, A. (2024). Faktor–faktor Yang Mempengaruhi Impulse Buying Dengan Emosi Positif Sebagai Variabel Mediasi. Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis, 22(1), 1–12. https://doi.org/10.31253/pe.v22i1.2347