Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Upah Minimum Kabupaten, Pengangguran, dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Ketimpangan Pendapatan Kab/Kota di Provinsi Bali Pada Tahun 2015-2022
Main Article Content
Abstract
Ketimpangan pendapatan adalah perbedaan pendapatan yang dihasilkan masyarakat sehingga terjadi perbedaan pendapatan yang mencolok dalam masyarakat. Terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya ketimpangan pendapatan di suatu daerah, salah satu contohnya adalah ketimpangan terjadi karena adanya perbedaan pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis arah dan besarnya pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan yaitu indeks pembangunan manusia, upah minimum kabupaten, jumlah penduduk, dan tingkat pengangguran terbuka. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel periode 2015-2022 di Provinsi Bali. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan model ekonometrik (estimator). Model yang dipilih dalam penelitian ini adalah model REM (randon effect model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan di Provinsi Bali pada periode 2015-2022 dipengaruhi oleh variabel tingkat pengangguran, indeks pembangunan manusia, upah minimum kabupaten, dan jumlah penduduk.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Abstract views: 871 / PDF downloads: 829