The Effect of Job Pressure and Task Complexity on Performance with Resilience Ability as Moderator

Isi Artikel Utama

Penulis

    Maxi Yehuda( 1 ) Andre Manuel( 2 ) Fransisca Imanuel( 3 )

    (1) Universitas Buddhi Dharma | Indonesia
    (2) Universitas Buddhi Dharma | Indonesia
    (3)  | Indonesia

Abstrak

Indonesia naik ke peringkat 33 dunia dalam hal daya saing kinerja, dibandingkan dengan peringkat 43 tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi dalam daya saing kinerja, namun perlu memberikan perhatian lebih kepada faktor-faktor yang memengaruhi kinerja agar dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan daya saingnya di tingkat global. Selain itu, perusahaan di Indonesia juga harus memiliki kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan karyawan dalam pekerjaan mereka.Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh tekanan pekerjaan dan kompleksitas tugas terhadap kinerja, serta dampak dari kemampuan resiliensi sebagai pemoderator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling dengan dukungan dari perangkat lunak Smart PLS. Metode Hair digunakan untuk menentukan ukuran sampel, dan penelitian melibatkan 162 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan pekerjaan tidak memiliki dampak langsung terhadap kinerja, sementara kompleksitas tugas memiliki dampak langsung terhadap kinerja. Selain itu, kemampuan resiliensi sebagai pemoderator pada tekanan pekerjaan mempengaruhi kinerja, begitu juga dengan kemampuan resiliensi sebagai pemoderator pada kompleksitas tugas.Implikasinya adalah bahwa perusahaan perlu mengurangi kompleksitas pekerjaan dan memperkuat kemampuan resiliensi jika ingin meningkatkan kinerja karyawan.


 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Yehuda, M., Manuel, A., & Imanuel, F. (2024). The Effect of Job Pressure and Task Complexity on Performance with Resilience Ability as Moderator. Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis, 22(3), 37–51. https://doi.org/10.31253/pe.v22i3.2778
Bagian
Articles
Biografi Penulis

Andre Manuel, Universitas Buddhi Dharma

Indonesia naik ke peringkat 33 dunia dalam hal daya saing kinerja, dibandingkan dengan peringkat 43 tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi dalam daya saing kinerja, namun perlu memberikan perhatian lebih kepada faktor-faktor yang memengaruhi kinerja agar dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan daya saingnya di tingkat global. Selain itu, perusahaan di Indonesia juga harus memiliki kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan karyawan dalam pekerjaan mereka.Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh tekanan pekerjaan dan kompleksitas tugas terhadap kinerja, serta dampak dari kemampuan resiliensi sebagai pemoderator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling dengan dukungan dari perangkat lunak Smart PLS. Metode Hair digunakan untuk menentukan ukuran sampel, dan penelitian melibatkan 162 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan pekerjaan tidak memiliki dampak langsung terhadap kinerja, sementara kompleksitas tugas memiliki dampak langsung terhadap kinerja. Selain itu, kemampuan resiliensi sebagai pemoderator pada tekanan pekerjaan mempengaruhi kinerja, begitu juga dengan kemampuan resiliensi sebagai pemoderator pada kompleksitas tugas.Implikasinya adalah bahwa perusahaan perlu mengurangi kompleksitas pekerjaan dan memperkuat kemampuan resiliensi jika ingin meningkatkan kinerja karyawan.

 

Fransisca Imanuel

Indonesia naik ke peringkat 33 dunia dalam hal daya saing kinerja, dibandingkan dengan peringkat 43 tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi dalam daya saing kinerja, namun perlu memberikan perhatian lebih kepada faktor-faktor yang memengaruhi kinerja agar dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan daya saingnya di tingkat global. Selain itu, perusahaan di Indonesia juga harus memiliki kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan karyawan dalam pekerjaan mereka.Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh tekanan pekerjaan dan kompleksitas tugas terhadap kinerja, serta dampak dari kemampuan resiliensi sebagai pemoderator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling dengan dukungan dari perangkat lunak Smart PLS. Metode Hair digunakan untuk menentukan ukuran sampel, dan penelitian melibatkan 162 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan pekerjaan tidak memiliki dampak langsung terhadap kinerja, sementara kompleksitas tugas memiliki dampak langsung terhadap kinerja. Selain itu, kemampuan resiliensi sebagai pemoderator pada tekanan pekerjaan mempengaruhi kinerja, begitu juga dengan kemampuan resiliensi sebagai pemoderator pada kompleksitas tugas.Implikasinya adalah bahwa perusahaan perlu mengurangi kompleksitas pekerjaan dan memperkuat kemampuan resiliensi jika ingin meningkatkan kinerja karyawan.


Abstract views: 126 / PDF downloads: 41