Pengaruh Suhu Sintering Terhadap Sifat Listrik dan Struktur Mikro Barium Titanat (BaTiO3) Menggunakan Metode Coprecipitation
Kata Kunci:
Barium titanat, Ukuran kristal, Coprecipitation, Parameter kisi, Konstanta dielektrik.Abstrak
Pembuatan sampel Barium titanat (BaTiO3) telah dibuat dengan menggunakan metode coprecipitation. Sampel di-sintering pada suhu 800°C dan 900°C dengan waktu tahan 3 jam. Uji struktur mikro dilakukan dengan instrumen X-Ray Diffraction (XRD). Nilai konstanta dielektrik diperoleh melalui pengujian dengan RCL meter. Waktu tahan sintering yang digunakan adalah 3 jam. Berdasarkan analisis perhitungan, parameter kisi BaTiO3 dengan suhu sintering 800°C adalah a=b= 4,0039 nm, c= 4,0402 nm dan parameter kisi untuk sintering 900°C adalah a=b= 4,0124 nm, c= 4,0532 nm. Struktur kristal yang didapat adalah tetragonal. Ukuran kristal sampel dengan suhu sintering 800°C dan 900°C adalah 22,6 nm dan 26,2 nm. Pengukuran konstanta dielektrik (K) dilakukan pengukuran pada rentang frekuensi 1kHz hingga 100 kHz. Nilai K sampel dengan suhu sintering 800°C dan 900°C masing-masing sebesar 78 dan 171. Semakin tinggi suhu sintering, konstanta dielektrik yang dihasilkan juga semakin besar sehingga kapasitansi sampel lebih besar.