PENGARUH VARIASI SUDUT TERHADAP PRODUKTIVITAS ALAT DESALINASI AIR LAUT KONVENSIONAL
Kata Kunci:
Desalination, Seawater, angle variation, light intensity, temperatureAbstrak
Kebutuhan air menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi aspek kehidupan manusia. Pemurnian air laut (Desalination) sudah lama dikenal dan digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya akan air bersih. Desalinasi merupakan proses menghilangkan komponen mineral dari air asin. Proses desalinasi merupakan merupakan pendekatan yang cocok dalam mengolah air laut atau asin menjadi air yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh air bersih melalui desalinasi. Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Gopek Karangantu Kota Serang Pengujian dilakukan dari jam 09.00 sampai 15.00 Air laut dipanaskan hingga menguap, dan kemudian uap yang dihasilkan dikondensasikan kembali dan ditampung di sebuah wadah. Air kondensat tersebut adalah air bersih. Pada kemiringan sudut 10º Intensitas cahaya 46.096.11 Cd sampai 1.045.223.85 Cd volume total air adalah 10.5 ml, Kemiringan sudut 15º Intensitas cahaya 454.217.07 Cd sampai 1.025.183.55 Cd volume total air adalah 0.4 ml dan pada sudut 20º Intensitas cahaya 441.881.16 Cd sampai 997.340.99 Cd volume total air adalah 13.52 ml. Dari penelitian ini didapatkan bahawa kemiringan optimal pada sudut 20º volume air yang didapatakan sebanyak 13.52 ml dengan durasi waktu 6 jam.