Peranan Faktor-Faktor Penghambat Penerapan Akuntabilitas Dan Transparansi Sesuai Dengan ISAK 35 (Studi Kasus Pada Masjid Jami Al Jihad)
DOI:
https://doi.org/10.31253/aktek.v16i2.3246Keywords:
Faktor–faktor Penghambat, Akuntabilitas, Transparansi, MasjidAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan penjelasan tentang peranan dari faktor - faktor yang dapat menghambat pelaksanaan akuntabilitas dan transparansi yang sesuai dengan ISAK 35 (Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan) di Masjid Jami Al Jihad. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek untuk memperoleh data dan informasi dalam penelitian ini adalah Masjid Jami Al Jihad. Objek penelitian ini adalah laporan keuangan yang dimiliki oleh Masjid Jami Al Jihad yang kemudian digunakan untuk membahas tentang laporan keuangan dan faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan akuntabilitas dan transparansi di Masjid yang diteliti. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi/pengamatan dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan akuntabilitas dan transparansi dalam pembuatan laporan keuangan yang ada di Masjid Jami Al Jihad sudah cukup baik. Selain itu, penerapan akuntabilitas dan transparansi pada masjid yang diteliti ini sudah memenuhi fungsi serta prinsip-prinsip yang ada. Sementara terdapat beberapa faktor - faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan akuntabilitas dan transparansi yang sesuai dengan ISAK 35 berkaitan dengan sumber daya manusia, dimana sumber daya manusia merupakan faktor penghambat utama. Hal tersebut telah dibuktikan dalam penelitian ini dari pernyataan sekertaris masjid yang menyatakan bahwa sumber daya manusia yang ada masih kurang memadai sehingga harus diadakan pelatihan yang berhubungan dengan ISAK 35 agar mereka dapat memahami ISAK 35 secara baik.