Determinan Persistensi Laba: Peran Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Perbedaan Buku Pajak Perusahaan Properti dan Real Estate Tahun 2019-2023 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31253/aktek.v16i2.3456Keywords:
Persistensi Laba, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Perbedaan Buku PajakAbstract
Sektor properti dan real estate di Indonesia mempunyai peran strategis pada perekonomian nasional. Namun, sektor ini menghadapi tantangan dalam menjaga persistensi laba akibat siklus bisnis yang panjang, volatilitas tinggi, serta dampak pasca-pandemi COVID-19. Volatilitas Return on Equity (ROE) di sektor ini mencapai 8,5% (FPI, 2023). Pada periode 2019-2024, banyaknya perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat dari 64 menjadi 92 perusahaan. Studi yang dilaksanakan memiliki tujuan dalam melakukan analisis dampak kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, serta perbedaan buku pajak pada persistensi laba terhadap perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2019-2023. Studi yang dilaksanakan mempergunakan metode kuantitatif mempergunakan analisis regresi linier berganda. Data yang dipergunakan yaitu data sekunder dari laporan tahunan 17 perusahaan yang ditentukan mempergunakan teknik purposive sampling yang memiliki total 85 observasi. Analisis dilakukan menggunakan aplikasi SPSS, dengan pengujian asumsi klasik yang mencakup uji normalitas, multikolinearitas, serta heteroskedastisitas. Temuan studi mengindikasikan jika kepemilikan manajerial berdampak negatif signifikan pada persistensi laba, dengan koefisien -2,711 dan signifikansi 0,050. Kepemilikan institusional tidak berdampak signifikan pada persistensi laba, sementara perbedaan buku pajak berdampak positif signifikan dengan koefisien 1221,402 dan signifikansi <0,001. Dengan simultan, ketiga variabel independen ini berdampak signifikan pada persistensi laba, sebagaimana dibuktikan yang memiliki nilai F sebesar 335,782 serta signifikansi <0,001. Hasil ini mengindikasikan jika pengelolaan struktur kepemilikan dan perbedaan laba akuntansi serta laba fiskal memunyai peran penting dalam menjaga stabilitas laba perusahaan.