Analisis Perhitungan Biaya Produksi Dalam Menentukan Harga Jual Bakso Pada PT Juragan Group Sejahtera
DOI:
https://doi.org/10.31253/aktek.v15i1.1871Kata Kunci:
Biaya Produksi, Full Costing, Harga Jual, Cost Plus PricingAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan biaya produksi dalam menentukan harga jual bakso frozen pada PT. Juragan Group Sejahtera. Perhitungan biaya produksi dengan menggunakan metode full costing dan penetapan harga jual dengan menggunakan metode cost plus pricing. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif serta data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh langsung dari pihak perusahaan seperti data hasil wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah biaya produksi pada proses pembuatan bakso frozen selama tahun 2021. Sampel ditentukan berdasarkan purposive sampling dengan menggunakan sampel laporan biaya produksi pada PT Juragan Group Sejahtera pada tahun 2021. Dari hasil analisis data, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi perusahaan lebih rendah dibandingkan dengan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing. Harga pokok produksi yang dihitung dengan menggunakan metode perusahaan yaitu sebesar Rp. 73.540 untuk bakso frozen daging ayam dan Rp. 126.335 untuk jenis bakso frozen daging sapi. Sedangkan menurut metode full costing yaitu sebesar Rp. 75.306 untuk jenis bakso frozen daging ayam dan Rp. 128.010 untuk produk bakso frozen daging sapi. Hal ini disebabkan karena adanya perhitungan biaya overhead pabrik perusahaan tidak memperhitungkan beberapa biaya kedalam harga pokok produksinya seperti biaya pemeliharaan dan perawatan alat produksi, dan biaya depresiasi pada produk bakso frozen. Selain itu, penetapan harga jual perusahaan hanya melakukan estimasi dari perhitungan harga jual per kg bakso frozen dengan tingkat mark up 30% yaitu sebesar Rp. 165.000 untuk bakso frozen daging sapi dan Rp. 95.000 untuk bakso frozen daging ayam. Sedangkan dengan menggunakan metode cost plus pricing dengan mark up sebesar 40% harga jual lebih tinggi sebesar Rp. 100.594 untuk jenis bakso frozen daging ayam dan Rp. 169.109 untuk jenis bakso frozen daging sapi. Jadi, penetapan harga jual harus dilakukan secara tepat karena harga jual yang terlalu tinggi akan menjadikan produk kurang bersaing, sedangkan harga jual yang terlalu rendah akan menyebakan kerugian bagi perusahaan.