PERANCANGAN ALAT KIPAS SEBAGAI PENGENDALI HAMA LALAT DI LINGKUNGAN PABRIK (STUDI KASUS DI PT. XYZ)

Abstrak

Keamanan pangan merupakan elemen krusial dalam industri makanan, terutama di PT. XYZ yang menerapkan standar FSSC 22000 dan ISO TS 22002-1. Meski demikian, ancaman hama masih menjadi tantangan serius akibat celah yang memungkinkan masuknya hama ke area produksi, meningkatkan risiko kontaminasi yang dapat memengaruhi kualitas produk dan keselamatan konsumen. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian merancang dan menguji alat penghalang berupa kipas anti-serangga serta plastik curtain tumpang tindih sebagai solusi pengendalian hama. Metode yang digunakan mencakup analisis risiko kontaminasi, pengujian kekuatan alat menggunakan anemometer, dan evaluasi efektivitas melalui pengamatan infestasi hama sebelum serta sesudah penerapan. Hasil menunjukkan penurunan infestasi hama sebesar 34,3%, dari 545 ekor di bulan Maret menjadi 358 ekor pada bulan Agustus, dengan penurunan signifikan pada housefly, humpback/phorid, dan fleshfly. Kombinasi kipas dan plastik curtain menciptakan penghalang ganda yang efektif, mendukung keamanan pangan di area produksi. Selain praktis dan ekonomis, solusi ini membantu industri makanan memenuhi standar higienitas yang lebih tinggi, meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap inovasi pengendalian hama yang aplikatif, mendukung proses produksi yang aman, efisien, dan berkualitas.