Pengaruh Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Current Ratio dan Cash Position terhadap Dividend Payout Ratio pada Sub Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2018-2022
Keywords:
Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Current Ratio, Cash Position, Dividend Payout RatioAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Cash Position (CP) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada sub sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2022. Melalui analisis ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor kunci yang akan memengaruhi kebijakan pembagian dividen dalam industri perbankan.
Penelitian ini menggunakan populasi 44 perusahaan bank terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan kriteria perusahaan terpilih adalah perusahaan yang telah membagikan dividen selama lima tahun berturut-turut pada periode penelitian tahun 2018-2022. Sehingga, total sampel yang terpilih adalah 9 perusahaan bank. Data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda dan dianalisis menggunakan program statistik SPSS versi 25.
Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Net Profit Margin (NPM) memiliki pengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). (2) Debt to Equity Ratio (DER) juga memiliki pengaruh signifikan terhadap DPR. (3) Current Ratio (CR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap DPR. (4) Sementara itu, Cash Position (CP) juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap DPR. (5) Secara simultan, NPM, DER, CR, dan CP berpengaruh secara signifikan terhadap DPR.
Temuan ini diharapkan akan memberikan wawasan yang berharga bagi para pemangku kepentingan dalam industri perbankan, termasuk manajemen perusahaan dan investor, untuk memahami faktor-faktor kunci yang memengaruhi kebijakan pembagian dividen. Khususnya kondisi laporan keuangan seperti rasio profitabilitas, solvabilitas dan likuiditas. Selain itu implikasi dari temuan ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan strategis dalam mengelola keuangan perusahaan dan membentuk kebijakan dividen yang lebih efektif.