INTEGRASI DMAIC DAN KAIZEN UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PARFUME DI PT. FOLLOWME INDONESIA
Abstrak
Perkembangan industri semakin pesat sehingga perusahaan selalu dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan fungsinya. Hal ini yang mendorong produsen dalam bidang kosmetik untuk memperhatikan masalah kualitas produknya. Salah satu cara untuk pengendalian kualitas disebuah perusahaan yaitu dengan menggunakan metode Six Sigma. Six Sigma merupakan metode perbaikan kualitas secara menyeluruh yang berfokus pada Langkah define, measure, analyze, improve dan control (DMAIC). Dalam penelitian ini dilakukan pada bulan agustus – september 2022 dengan melakukan survey proses produksi parfume pada PT. Followme Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 2 CTQ (Critiqal to Quality) yaitu rusak ruahan dan rusak kemasan. Setelah dianalisis menggunakan diagram pareto CTQ rusak kemasan menjadi kerusakan utama untuk dilakukan perbaikan. Penyebab-penyebab dari kecacatan parfume yang paling dominan dilakukan oleh faktor manusia. Diantaranya, tidak mengikuti prosedur kerja, kurang pelatihan kepada karyawan, serta penyimpanan bahan baku dan alat kerja yang tidak disimpan rapi sehingga menyebabkan kecacatan pada bahan baku kemasan. Solusi yang diberikan untuk permasalahan yang terjadi yaitu, perbaikan kualitas menggunakan Kaizen Five M-Checklist dan Kaizen Five Step Plan.
Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Six Sigma DMAIC, Kaizen.