Pengaruh Financial Distress, Size dan Solvabilitas Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan BUMN Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020
Keywords:
Auditor Switching, Financial Distress, Size, Solvabilitas, AuditAbstract
Auditor yang memiliki hubungan dalam waktu yang cukup lama dengan klien selama bertahun-tahun dapat mengakibatkan berkurangnya indepedensi auditor yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi laporan audit yang dikeluarkan oleh KAP. Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas audit dan mempertahankan independensi auditor maka salah satu solusi adalah dengan melakukan auditor switching.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empirirs mengenai pengaruh financial distress, size dan solvabilitas terhadap auditor switching. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020.
Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 13 perusahaan selama 5 tahun perngamatan sehingga total sampel sebanyak 65 sampel. Data penelitian ini menggunakan SPSS versi 25 dengan uji statistis deskriptif, uji regresi logistik.
Hasil dari penelitian yang telah diolah ini menunjukan bahwa nilai signifikan financial distress yang diproksikan menggunakan FD yaitu 0,134, nilai signifikan size yang diprosikan menggunakan Size yaitu 0,047 dan nilai signifikan solvabilitas yang diproksikan menggunakan S yaitu 0,161.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa size berpengaruh terhadap auditor switching. Sementara ada 2 variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching yaitu financial distress dan solvabilitas