PENGARUH BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA CV. WAN QIAN
beban kerja, stres kerja, turnover intention
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel random sampling dan menghasilkan sampel akhir sebanyak 76 karyawan di CV. WAN QIAN. Penelitian ini menggunakan data primer berupa observasi, kuisioner, dan wawancara kepada karyawan CV. WAN QIAN. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji realibilitas dengan alpha cronbach dan Uji analisis regresi linier berganda untuk menguji dan membuktikan hipotesis penelitian. Pengolahan data dilakukan dengan software SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukan bahwa beban kerja dan stress kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention pada CV. WAN QIAN. Nilai korelasi beban kerja dan stres kerja memiliki nilai yang positif dan kuat, dimana menunjukan bahwa terdapat pengaruh baik untuk meningkatkan turnover intention karyawan. Berdasarkan pada uji t diketahui nilai t-hitung sebesar 5,513> t-tabel 1,666 dan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Beban berpengaruh positif dan signifikan terhadap Turnover Intention karyawan, uji t diketahui nilai t-hitung sebesar 5,285> t-tabel 1,666 dan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Stres Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Turnover Intention Karyawan. Uji f diketahui nilai f-hitung sebesar 24.008 dengan tingkat signifikansi 0,000 dimana angka 0,000 < 0,05 danjuga Fhitung>Ftabel atau 24.008 >2,73, dengan demikian terdapat pengaruh antara beban kerja, stress kerja terhadap turnover intention karyawan.